Selasa 19 Feb 2013 12:47 WIB

Wow, 10,4 Juta Warga Diprediksi Bakal Golput di Pilkada Jabar

 Petugas KPU Jabar memerlihatkan contoh kertas suara Pilgub Jabar 2013 di kantor KPU Jabar, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/1).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Petugas KPU Jabar memerlihatkan contoh kertas suara Pilgub Jabar 2013 di kantor KPU Jabar, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Jurusan Statistika Universitas Padjadjaran memprediksi jumlah warga yang tidak menentukan pilihannya (golongan putih) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar 2013 mencapai 10,4 juta orang.

"Persentase golongan putih (golput) yang kita prediksi 32,23 persen atau sekitar 10,4 juta pemilih dari DPT yang tidak akan berpartispasi dalam Pilkada Jabar," kata Ketua PK2S Universitas Padjadjaran Toni Toharudin di Kota Bandung, Selasa.

Ia mengatakan, sebaran golput Pilkada Jabar pada 24 Februari itu paling tinggi berada di Kota Bekasi sebesar 8,5 persen, Kabupaten Bekasi 7,6 persen dan Kabupaten Bogor 7,1 persen.

"Sementara yang paling rendah angka golputnya adalah Kota Sukabumi 0,5 persen dan Sumedang 1,5 persen," kata dia.

Menurut dia, warga yang memilih golput itu berada pada usia 32 tahun ke bawah dan kebanyakan sudah melek informasi mengikuti perkembangan politik yang terjadi.

Ia menambahkan, alasan banyaknya masyarakat yang tidak akan berpartisipasi dalam Pilkada Jabar 2013 itu dikarenakan oleh beberapa faktor.

Pertama, menurut dia, adalah kasus negatif para politisi atau elit partai, kedua konflik yang terjadi dalam partai politik, ketiga janji-janji yang meragukan.

"Lalu calon gubernur/calon wakil gubernur wagub yang tidak menunjukkan bahwa Jabar akan terjadi perubahan, tidak cakap dan tidak visioner" kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement