REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengatakan tidak ada tawar-menawar menyangkut bergabungnya Hary Tanoesudibjo ke partainya.

"Tidak ada tawar-menawar, hanya kesesuaian, kesamaan pandangan mengenai Indonesia ke depan," kata Wiranto kepada wartawan di rumah duka Feisal Tanjung, Jalan Taman Patra Kuningan XI Nomor 4 Kuningan, Jakarta Selatan, di Jakarta, Senin (18/2).

Wiranto mengatakan Partai Hanura memang mengharapkan Hary Tanoe menggunakan sumber daya medianya untuk mendongkrak popularitas. Namun Wiranto menampik masuknya Hary Tanoe dengan kesepakatan politik transaksional.

Ia mengatakan semangat masuknya Hary Tanoe ke Partai Hanura lebih kepada semangat kolaborasi. Hal itu, sama seperti rencana beberapa parpol kecil bergabung ke Hanura.

"Hanura sadar kerja politik tidak mungkin berhasil tanpa kerja sama. Dan ini akan memudahkan parpol yang lain untuk memungkinkan sumber daya politiknya," seloroh Wiranto.

Karena persamaan pikiran dan idealisme itu, Hary Tanoe bersepakat dalam satu wadah politik yaitu Partai Hanura. Namun, Wiranto enggan menjelaskan soal pernyataan Hary yang menyebut akan membawa orang-orang mantan Partai NasDem.

Tetapi Wiranto memastikan jika benar mereka masuk ke partai tersebut, sumber daya politik Hanura menguat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika