Ahad 17 Feb 2013 21:13 WIB

Hama Ulat Serang Dua Dusun di Pamekasan

Ulat bulu. Ilustrasi
Ulat bulu. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Hama ulat menjamur di dua dusun di Desa Gagah, Pamekasan, Jawa Timur dalam sepekan terakhir.

Ulat-ulat dari perkebunan jati telah menyerbu Dusun Daporah dan Dusun Gunung Malang serta berserakan di halaman rumah warga.

"Dua dusun ini terserang hama ulat, karena berdekatan dengan pohon jati. Banyak pekarangan rumah warga di sini yang dipenuhi ulat, apalagi saat musim angin kencang seperti sekarang ini," kata warga setempat, Sahama, Ahad (17/2) sore.

Rumah warga Dusun Daporan ini merupakan satu dari puluhan rumah warga yang berada tidak jauh dari perkebunan jati yang ada di dusun itu. Akibatnya, di sebagian pekarangan rumahnya juga banyak ulat.

Sahama mengaku, sejak sepekan lalu, perkebunan jati di dekat rumahnya diserang hama ulat dan kini ulat-ulat itu mulai merambah ke rumah-rumah warga sejak musim angin kencang dalam beberapa hari terakhir ini.

"Ulat-ulat yang ada di daun jati itu kan ditiup angin. Jadi banyak yang berjatuhan di pekarangan rumah," katanya menjelaskan.

Tidak hanya Sahama, warga lain di dusun Saputri itu juga mengeluhkan banyak ulat yang menyerang daun jati tersebut yang sekarang sudah memasuki pekarangan rumah warga.

Untuk membasmi ulat-ulat itu, Saputri terpaksa menyeprot dengan obat pembasmi hama dan sebagian dibakarnya.

Hama ulat juga menyebabkan daun-daun jati di perkebunan dekat dusun bolong-bolong sehingga tidak bisa dimanfaatkan atau dijual.

Bagi sebagian warga Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, daun jati menjadi mata pencaharian. Mereka mengumpulkan dan menjualnya ke pasar untuk keperluan membungkus ikan.

"Kalau terserang ulat seperti itu, kami tidak bisa lagi menjual daun jati ini," kata Saputri yang juga penjual daun jati itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement