REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasioal Demokrat (Nasdem), Hary Tanoesoedibjo akhirnya memilih Partai Hanura sebagai kendaraan politik barunya.

Kepindahan Hary ke Hanura dipastikan ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin. Dijelaskan Saleh, setelah berpikir dengan perhitungan yang sangat matang, akhirnya Hary Tanoe bersama gerbong besarnya akan menyatakan bergabung dengan partai Hanura secara terbuka kepada masyarakat di kantor DPP. "Nanti siang (Ahad 17/1) jam 15.00," sebut Saleh dalam pesan singkat kepada ROL, Ahad (17/2).

Saleh menyatakan Hary punya keinginan kuat melakukan gerakan perubahan dengan hati nurani. Bergabungnya Hary akan menjadi momen bersejarah bagi Hanura.

"Ini menjadi moment tersendiri dan bersejarah serta akan membawa partai ini melaju dengan kencang," ujarnya.

Menurut Saleh, sejak awal Hanura sudah membentang karpet merah buat bos media tersebut. Komunikasi politik terus dilakukan guna menggaet Hary.

"Pak Hary Tanoe mempunyai magnet tersendiri dan beliau punya keinginan kuat untuk melakukan perubahan terhadap bangsa," kata Saleh.

Saleh percaya Hary akan mampu membawa Hanura ke puncak kejayaan dengan cepat. Sebab Hary tipikal pekerja keras dan memiliki totalitas. Selain Hary ribuan mantan kader Partai dan Ormas Nasdem juga akan ikut bergabung dengan Hanura.

Ikuti Whatsapp Channel Republika