REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Calon gubernur Dede Yusuf menyatakan pihaknya memahami bahwa birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat perlu untuk diubah guna mewujudkan pemerintahan bersih dari perbuatan merugikan rakyat.
"Kami paham birokrasi mana yang perlu perubahan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih," kata Dede saat orasi politik di lapangan Imbanegara, Kabupaten Ciamis, Sabtu.
Dede menyatakan bersama pasangannya Lex Laksamana yang mantan Sekretaris Provinsi Jabar, telah memiliki rencana yang mampu mewujudkan birokrasi bersih dari perbuatan korupsi.
Menurut dia, keberadaan oknum birokrat yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat atau mengabaikan pengabdian pada negara akan merugikan rakyat.
"Perbuatan korupsi hanya akan merugikan masyarakat," kata Dede yang menjabat wakil gubernur periode 2008-2013.
Kedatangan Dede ke Ciamis itu disambut masyarakat pendukungnya dengan memakai atribut partai Demokrat dan gambar pasangan calon nomor urut 3 yang telah berkumpul di lapangan Imbanegara.
Dede, asli putra daerah Ciamis, dalam pidatonya yakin mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Ciamis untuk memilihnya menjadi gubernur.
Sebelumnya Dede melakukan kampanye dengan konvoi menggunakan kendaraan bersama simpatisan dan masyarakat pendukungnya di Tasikmalaya dan Ciamis.