REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki menggelar kampanye akbar di Lapangan Batara, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/2). Kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor 5 tersebut dihadiri para elite PDI Perjuangan.
Termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai juru kampanye. Selain itu tokoh-tokoh PDI Perjuangan juga turut hadir. Seperti Joko Widodo, Rano Karno, Dedi Gumilar (Miing), dan Maruar Sirait.
Dalam orasinya, Megawati mengatakan, pasangan Rieke-Teten diusung kkarena memiliki jejak rekam yang bagus. Juga merupakan pasangan yang memiliki jiwa muda dan semangat.
Terlebih, mereka punya semangat untuk memberantas korupsi. "Pak Teten adalah aktivis pemberantasan korupsi. Saya bisa meyakinkan bahwa mereka masih bersih dan bebas dari korupsi," ujarnya.
Megawati berpesan kepada pasangan Rieke dan Teten agar bekerja untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, Rieke dan Teten juga tidak boleh korupsi.
"Saya bilang kepada Rieke dan Teten. Boleh saya kasih rekomendasi, tapi awas kalau kalian korupsi," kata dia.
Menurut Megawati, masyarakat jangan mau lagi dibodohi oleh para calon pemimpin yang hanya sekadar janji. Masyarakat jangan mau dirayu dengan uang menjelang pemilihan. Karena kemajuan Jawa Barat ditentukan oleh pilihan masyarakat.
"Jangan mau lagi dibodohi oleh janji-janji. Apalagi sampai menggadaikan hati nurani dengan hanya sekadar uang Rp 300 ribu. Pilihan masyarakat akan menentukan Jawa Barat ke depan," ujar dia.