REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Polri akan melanjutkan operasi pemulihan keamanan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan menggelar operasi "Aman Maleo II" yang akan dimulai dalam waktu dekat ini.
"Kita akan segera menggelar operasi 'Aman Maleo II' untuk lebih memantapkan situasi dan keamanan yang sudah cukup kondusif melalui operasi 'Aman Maleo I' di Poso dalam sebulan terakhir," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana usai memimpin sertijab Wakapolda dan sejumlah pejabat utama Podla Sulteng serta empat Kapolres di Palu, Sabtu (16/2).
Operasi 'Aman Maleo I' di Poso yang dimulai 10 Januari 2013 sudah berlangsung selama sebulan dan akan diperpanjang selama sebulan lagi dengan personel yang jumlahnya masih sama namun pola operasi yang sedikit berbeda.
Operasi Aman Maleo I melibatkan 1.185 personel Polri dari Polda Sulteng dan Mabes Polri termasuk anggota TNI 170 orang yang kegiatannya meliputi penegakkan hukum dan pengejaran terhadap pelaku-pelaku teror yang masuk dalam daftar pencarian orang, dialog dengan masyarakat, bakti sosial dan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Dalam operasi 'Aman Maleo II' nanti, kata Dewa Parsana, kegiatan akan lebih banyak melibatkan peran pemerintah daerah. Daerah sasaran operasi, katanya, terutama di Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara dan Kota Poso yang meliputi sejumlah desa, khususnya Desa Kalora, Tamanjeka dan Tambarana yang menjadi tempat persembunyian dan latihan para pelaku teror dalam beberapa bulan terakhir.