Jumat 15 Feb 2013 07:22 WIB

'Hak Pribadi Ibas Mundur dari DPR'

  Anggota FPD Edhie Baskoro Yudhoyono meninggalkan ruangan  Fraksi Partai Dmeokrat di Kompleks Parlemen Senayan,Jakarta, Kamis (14/2).  (Republika/ Tahta Aidilla)
Anggota FPD Edhie Baskoro Yudhoyono meninggalkan ruangan Fraksi Partai Dmeokrat di Kompleks Parlemen Senayan,Jakarta, Kamis (14/2). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunduran diri Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dari DPR, dinilai EE Mangadian sebagai hak pribadi Ibas.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini bisa memahami alasan yang dikemukakan Ibas.

"Jadi ini memang asli pribadi dari Ibas. Dia mengundurkan diri itu hak pribadi dia, apalagi berita-berita absensi itu seolah olah jadi masalah," tutur Mangadian di Jakarta, Kamis (14/2).

Sekjen Partai Demokrat itu mengundurkan diri sebagai anggota Komisi I DPR RI karena harus menghadapi tugas berat penyelamatan partai.

 

"Saya pribadi tengah menghadapi berbagai persoalan berat, khususnya berkaitan dengan tugas penyelamatan Partai Demokrat yang saat ini elektabilitasnya sedang merosot," kata Ibas pada jumpa pers di kantor FPD di Gedung Nusantara I, Jakarta, Kamis (14/2).

Putra Presiden SBY itu mengatakan sebagai Sekjen partai, ia tentu harus ikut bertanggung jawab dan harus bekerja keras untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan Partai Demokrat tersebut.

Dalam tugas penyelamatan itu, menurut Ibas, dia sebagai Sekjen partai harus membantu Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum Partai Demokrat dalam melakukan penataan, penertiban, dan konsolidasi yang menjadi tiga hal prioritas partai itu saat ini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement