REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat 'curhat' di hadapan wartawan saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/2).
SBY mengaku, akhir-akhir ini merupakan saat yang berat buatnya dan keluarga. Menurutnya, dia kerap menjadi sasaran hujatan dan fitnah.
"Akhir-akhir ini luar biasa apakah serangan, apakah hujatan dan bahkan fitnah yang menimpa saya dan keluarga,"ungkap presiden, Kamis (14/2).
Secara pribadi, presiden mengaku siap dengan berbagai serangan tersebut. Menurutnya, ini merupakan konsekuensi ketika menjabat sebagai orang nomor satu di republik ini.
"Tetapi yang tentu saya prihatin, keluarga dan bahkan teman-teman saya pun menjadi korban sekarang. Saya kasihan kepada mereka,"ungkapnya.
Untuk itu, SBY meminta maaf karena jabatannya sebagai presiden, keluarga dan teman-temannya ikut menjadi sasaran, serangan, hujatan bahkan sumpah serapah dari sejumlah kalangan.
"Saya dengar langsung di acara-acara talkshow televisi, sosial media, sms dan yang lain-lain,"jelasnya.