REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Edhi Baskoro Yudhoyono resmi mengundurkan diri sebagai anggota Komisi I DPR RI hari ini, Kamis (14/2). Sekjen Partai Demokrat itu mundur setelah kepergok wartawan menandatangani absen sidang paripurna tanpa mengikuti jalannya rapat paripurna, Selasa (12/2) kemarin.

Ironisnya, Ibas baru saja menandatangani pakta integritas yang dibacakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, yang tak lain ayahnya sendiri, Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam jumpa pers yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2), Ibas menjelaskan alasannya mengundurkan diri. Ia mengatakan ingin berkonsentrasi menjalani tugas sebagai Sekjend Partai Demokrat.

Menurutnya persoalan yang sedang dihadapi Partai Demokrat membutuhkan perhatian yang besar darinya.

"Saya akan berkonsentrasi Menjalankan tugas sebagai Sekjen Partai Demokrat yang dihari-hari mendatang akan banyak menyita waktu, pikiran dan energi secara keseluruhan," ujarnya.

Ibas mengatakan langkah mundur dia ambil juga karena tidak ingin menjadi beban Fraksi Partai Demokrat. Menurutnya, Fraksi Partai Demokrat memiliki tugas berat mengkritisi dan mendukung kinerja pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

Surat pengunduran diri telah disampaikan Ibas ke ketua fraksi Partai Demokrat, Ketua Umum, dan selanjutnya kepada Ketua DPR. Dia juga menyampaikan terimakasih dan permintaan maaf kepada seluruh rekan di Fraksi Partai Demokrat dan lintas fraksi.

"Terimakasih atas kerjasama selama ini dan minta maaf bila dalam pergaulan ada hal kurang berkenan," seloroh dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika