Kamis 14 Feb 2013 13:09 WIB

Murid TK Excellent Bukittinggi Keracunan Sup Ayam

REPUBLIKA.CO.ID,BUKITTINGGI--Sebanyak 10 murid sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Excellent Bukittinggi, Sumatera Barat, di bawah Yayasan Nur Iman diduga keracunan makanan sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini dari 10 murid tersebut empat diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit, yaitu tiga orang dirawat di RS Yarsi dan satu lagi di RS Achmad Muchtar," kata Kepala Sekolah TK Excellent Bukittinggi Winarti di Bukittinggi, Kamis.

Dia menyebutkan, ke-empat murid yang masih menjalani perawatan tersebut Rendi, Zahwa, Pardan dan Cika, sementara enam murid lainnya dirawat di rumah masing-masing.

"Kejadian yang menimpa murid kami tersebut terjadi Rabu (13/2). Kami mendapat laporan atas peristiwa yang dialami 10 murid tersebut dari orang tua masing-masing sekitar pukul 15.00 WIB," katanya didampingi Ketua Yayasan Nurman dan Bendahara Yayasan Nur Hanifah.

Dugaan keracunan makanan yang dialami 10 murid TK Excellent tersebut telah menyebabkan para murid muntah-muntah yang tidak berhenti. Muntah yang dialami para murid tersebut terjadi setelah mereka pulang sekolah atau setelah berada di rumah pada pukul 15.00 WIB.

Beberapa murid yang mengalami muntah-muntah sehingga dibawa orangtua mereka ke RS Yarsi Bukittinggi guna mendapat perawatan, pihak medis rumah sakit setempat mendiagnosisnya akibat dari makanan yang telah dimakannya.

Beberapa murid yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sampai saat ini kondisinya masih lemas. Untuk membantu memulihkan fisik murid tersebut, pihak rumah sakit terpaksa membantunya dengan cairan infus.

Terkait makanan apa yang telah dimakan para murid yang keracunan tersebut belum dapat diketahui. Namun demikian, di TK Excellent tersebut setiap harinya pihak sekolah selalu menyediakan makanan bagi muridnya.

Sebelum terjadinya peristiwa keracunan yang dialami 10 murid tersebut, menu makanan yang diberikan kepada murid pada waktu itu berupa sup ayam yang dimakan pada pukul 11.00 WIB.

"Sup ayam yang diberikan kepada murid merupakan masakan sendiri dari yayasan karena yayasan memiliki dapur sendiri. Juru masak di yayasan Nur Iman sudah bekerja selama tujuh tahun. Sebelumnya kejadian ini tidak pernah ada, ini baru kejadian kali pertama," kata dia.

Ia menyebutkan dugaan keracunan yang dialami 10 murid tersebut masih sedang diselidiki. Murid yang keracunan tersebut adalah murid yang dijemput orang tuanya masing-masing.

"Biasanya murid setelah pulang sekolah minta jajan makanan kepada orangtua mereka yang dijual para pedagang di luar pekarangan sekolah. Untuk penyebab dugaan keracunan tersebut yang pastinya masih diselidiki," katanya menyebutkan murid TK Excellent seluruhnya 250 orang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement