Kamis 14 Feb 2013 13:07 WIB

Dituding Bolos Rapat Paripurna, Ini Penjelasan Ibas

Sekjen Partai Demokrat, Edhie baskoro Yudhoyono alias Ibas
Sekjen Partai Demokrat, Edhie baskoro Yudhoyono alias Ibas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengklarifikasi isu jika ia bolos Rapat Paripurna.

Sekjen Partai Demokrat itu kepergok wartawan menandatangani absen sidang paripurna tanpa mengikuti jalannya rapat paripurna, Selasa (12/2) kemarin.

Namun, Ibas mengaku punya alasan kuat mengapa ia tidak menghadiri rapat paripurna. Dalam jumpa pers yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2), Ibas meminta media menyampaikan kepada masyarakat luas secara utuh dan benar agar dipahami, perihal alasannya tidak mengikuti Rapat Paripurna.

"Saya ingin menjelaskan isu yang beredar. Saat itu, seolah saya tidak mendantangani daftar hadir. Kejadian yang sebenarnya adalah saya benar-benar menandatangani daftar hadir dan finger print," kata Ibas menjelaskan.

Sebenarnya, ujar Ibas, tidak ada niatan saya tidak mengikuti sidang. "Tapi berhubung Sidang Paripurna belum dimulai, saya naik ke ruangan saya di lantai sembilan untuk membicarakan Rapimnas Demokrat yang bakal digelar tiga hari mendatang," seloroh Ibas.

Putra bungsu Presiden SBY ini berkilah, ia memiliki sejumlah pekerjaan. Karena itu, ia tidak bisa mengikuti sidang Paripurna.

"Karena itu atas kekeliruan itu saya minta maaf kepada Ketua DPR, Pimpinan Fraksi atas kekhilafan saya," imbuh Ibas mengaku ingin fokus menyelamatkan Partai Demokrat.

Selain masalah partai, Ibas mengaku sedang menghadapi masalah anak pertamanya yang sedang dirawat. "Anak saya Airlangga Satriadhi Yudhoyono sedang dirawat dan akan melakukan operasi. Sekali lagi saya minta maaf jika tugas saya sebagai anggota DPR terganggu," sebut Ibas.

Saya, kata Ibas, sungguh menyadari betapa penting bertugas sebagai anggota DPR. "Itu yang saya rasakan sebagai wakil rakyat selama ini. Sementara sebagai Sekjen Demokrat saya juga mengemban tugas berat. Saya berharap bisa merampungkan tugas dan kewajiban saya sebagai Sekjen Partai Demokrat hingga 2014 mendatang," ujar Ibas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement