REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pascalongsor, ruas Tol Purbaleunyi KM 100 atau Tol Cipularang kembali normal. Lalu lintas arah Bandung menuju Jakarta, tepatnya di Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jabar, bisa dilalui kendaraan.
Pantauan Republika, kendaraan bisa melintasi jalan bebas hambatan ini seperti sedia kala sejak Rabu (13/2). Namun, perlu meningkatkan kewaspadaan. Mengingat, di sepanjang ruas tol tersebut banyak titik yang rawan longsor serta tanah amblas.
Kapolres Purwakarta AKBP Slamet Hariyadi mengatakan, arus lalu lintas di ruas tol tersebut sudah normal sejak siang. Menurutnya, normalisasi lalu lintas dilakukan dengan menggunakan sistem dua lajur di satu jalur.
"Semua material, berhasil dibersihkan dari ruas jalan yang tertimbun longsor," ujar Slamet. Kini, baik jalur dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya sudah kembali normal.
Namun, pihaknya mengimbau kepada semua pengguna jalan yang melintasi kawasan itu supaya ekstrawaspada. Pasalnya, selama musim penghujan, ruas tol itu rawan longsor. Selain longsor, juga rawan amblas. Seperti di KM 91 dan 92.
Ruas Tol Cipularang di KM 100 jalur B, tertimbun material longsor, Selasa (12/2) sekitar pukul 18.30 WIB. Longsor tersebut, terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan lebat. Tanah yang menutupi seluruh badan jalan itu, diperkirakan panjangnya 150 meter. Dengan ketebalan lima meter.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas dari Bandung menuju Jakarta macet total. Petugas dari kepolisian dan Jasa Marga, mengatur supaya kendaraan itu keluar dari GT Cikamuning menuju jalur arteri Padalarang-Purwakarta atau GT Padalarang keluar menuju Puncak via Cianjur.