Rabu 13 Feb 2013 16:59 WIB

Kasihan, Gaji Petugas Kebersihan Tangsel Telat

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas kebersihan (ilustrasi)
Foto: www.beritajakarta.com
Petugas kebersihan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Gaji petugas kebersihan di Tangerang Selatan telat diberikan.

"Sudah satu bulan," kata Aceng, warga Jalan Witanaraharja, Pamulang, Tangerang Banten, Rabu (13/2).

Aceng mengaku kesulitan jika gaji datang terlambat. Padahal gaji yang didapatkan tidak begitu besar, hanya Rp 1.100.000. Itupun kalau sakit harus biaya sendiri. "Saya harus ngirim biaya hidup buat anak istri," ucapnya.

Tak hanya Aceng yang telat gajian, rekan-rekannya sesama petugas kebersihan di Tangsel juga bernasib serupa. Menurut Aceng, akibat telatnya gaji, mereka terpaksa telat membayar kontrakan dan angsuran motor.

"Banyak yang teriak-teriak, gara-gara gaji telat," katanya

Namun, stasusnya yang bukan PNS membuat Aceng tidak bisa memaksa pihak Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman. Ia hanya berharap gajinya yang telat segera turun.

Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan, Taher mengaku belum mengetahui ada ketelatan pemberian gaji. Ia berjanji akan mengecek langsung ke petugasnya.

Taher berkilah, kalau ketelatan gaji itu hal biasa jika di awal tahun. "Apalagi ada pergantian Kepala Dinas, sementara kita sedang menyusun program," ujarnya berkelit.

Ditemui secara terpisah Wakil Ketua DPRD Tangsel, Ruhamma Ben belum ingin berkomentar lebih jauh karena masih akan mengecek keterlambatan gaji ke pihak DKPP. "Kita akan teliti lagi, seharusnya gaji itu hak orang yang sudah bekerja," selorohnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement