Rabu 13 Feb 2013 10:59 WIB

Yance Bakal Batasi Keberadaan Mini Market

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jabar yang juga cagub Jabar, H Irianto MS Syafiuddin akrab disapa Kang Yance, saat bertemu warga Sumedang.
Foto: Republika/Agus Yulianto
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jabar yang juga cagub Jabar, H Irianto MS Syafiuddin akrab disapa Kang Yance, saat bertemu warga Sumedang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masifnya pembangunan mini market di beberapa kota di daerah ternya juga menjadi perhatian Irianto MS Syafiuddin atau Yance.

Calon gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar) periode 2013-2018 yang diusung Partai Golkar ini berjanji bakal membatasi jumlah mini market. Apalagi, eksistensi mini market terus menjamur di tengah-tengah keberadaan pasar tradisional.

"Iya harus dibatasi, mini market itu kan kelompok konglomerat yang menguasainya. Kalau begini terus nanti bisa tergerus (keberadaan pasar tradisional)," kata Yance, usai melakukan kampanye Pilgub Jabar di Pasar Tagog Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/2).

Cagub nomor urut dua ini, berjanji akan membuat sebuah peraturan daerah yang mengatur pembatasan jarak antara pasar tradisional dengan mini market. "Buat aturan Perda Jabar bahwa sekian kilometer jarak dari pasar tradisional harus dibatasi (pasar modern)," katanya.

Menurut dia, alasan dirinya berkampanye di Pasar Tagog karena di tempat tersebut terdapat permasalahan yang ekonomi yang kemudian menyangkut ke masalah-masalah sosial.

"Kalau kondisi pasar yang tidak nyaman seperti ini (Pasar Tagog) akan menimbulkan masalah sosial yang berdampak pada kondisi ekonomi yang tidak akan menjadi baik," kata dia.

Menurut dia, kondisi pasar tersebut sangat memprihatinkan selain kondisinya yang becek akibat diguyur hujan kondisi bangunan pasarnya pun kurang baik.

"Nah, ini harus dipahami oleh pemerintah bahwa kondisi Pasar Tagog, di Padalarang ini sangat memprihatinkan. Kondisinya becek, penuh sesak semacam ini. Jadi kenapa saya memilih ke pasar ini karena ini harus menjadi perhatian pemimpin," kata dia.

Dikatakannya, jika ia terpilih menjadi Gubernur Jabar 2013 maka dirinya akan mencanangkan gerakan revitalisasi pasar-pasar tradisional. Pasar tradisional, kata Yance, harus dibuat senyaman mungkin baik untuk penjual maupun pembeli.

"Harus dibuat senyaman mungkin, pembeli nyaman penjual juga nyaman. Dan ini harus mendapatkan perhatian serius karena kondisinya sudah tidak sehat lagi," tuturnya.

Selain itu, Yance yang berpasangan dengan Tatang Farhanul Hakim di Pilgub Jabar ini akan berjuang untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk pasar tradisional. "Oh saya akan berjuang, dananya baik dari pusat atau Pemprov Jabar nantinya," kata dia.

Saat berada di Pasar Tagog, Yance yang didampingi calon Bupati Bandung Barat Erni Ernawan menyempatkan diri untuk berdialog dengan pedagang di pasar tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement