Rabu 13 Feb 2013 08:43 WIB

Banjir Lahar Dingin Merapi, Satu Tewas

Rep: Fenny Melisa / Red: Damanhuri Zuhri
Seorang warga menyaksikan banjir lahar dingin di aliran Sungai Gendol, Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Di Yogyakarta, Rabu (9/11).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Seorang warga menyaksikan banjir lahar dingin di aliran Sungai Gendol, Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Di Yogyakarta, Rabu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang terjadi di kawasan Merapi menyebabkan banjir lahar dingin Selasa (12/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Banjir lahar dingin menerjang Kali Gendol di wilayah Dusun Manggong, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Akibatnya enam truk penambang pasir dan satu backhoe terseret banjir lahar dingin, satu orang tewas, dan satu korban luka.

Korban meninggal belum teridentifikasi. Saat ini masih diotopsi di RS Sarjito. Sedangkan korban luka atas nama Dadi Subagyo (45 tahun) warga Desa Saban, Gubug, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah dirawat di RS Panti Nugroho Pakem. 

Hingga malam pukul 21.00 WIB tim SAR & BPBD Sleman menyisir sungai karena diduga masih ada satu personil sopir truk  belum diketahui keberadaannya. Relawan sebelumnya telah memperingatkan para penambang akan bahaya lahar dingin karena ada hujan di puncak Merapi tetapi tidak diindahkan.

"Saat ini masih ada sekitar 75 juta m3 lahar dingin di Merapi. Masyarakat dihimbau waspada,'' jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho Rabu (13/2).

n

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement