REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sejumlah pemukiman dan beberapa ruas jalan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, banjir setelah hujan deras melanda wilayah itu.
Pantauan di Kota Kendari, Selasa, walaupun hujan deras hanya berlangsung kurang dari satu jam, namun beberapa kawasan pemukiman di wilayah itu langsung tergenang air. Saluran pembuangan air (drainase) yang tersumbat juga punya andil membuat genangan air.
Beberapa pemukiman seperti di kelurahan Wundudopi dan Lepo-Lepo, dan beberapa ruas jalan yang tergenang air di antaranya di jalan Abunawas menuju Kantor Polsek Mandonga, jalan Saranani dan Ahmad Yani juga mengalami hal yang sama.
Salah seorang warga, Rusman (45) yang rumahnya tergenang air mengatakan, setiap hujan deras turun, ruas jalan Abunawas hingga menuju kantor Polsek Mandonga (by pass) atau simpang empat lampu merah itu sudah menjadi langganan banjir.
"Sebenarnya yang mengakibatkan banjir menggenangi rumah penduduk itu, karena hampir saluran pembuangan menuju kanal-kanal tersumbat sehingga, walau hujan hanya turun sesaat saja langsung kebanjiran," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan ke instansi teknis (Dinas PU) Kota Kendari, untuk segera melakukan pengerukan saluran yang sudah banyak tidak berfungsi, namun hingga saat ini belum juga ada perhatian.