REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilihan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih Sohibul Iman menggantikan Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR dinilai tepat.
Sohibul merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki partai berlambang bulan sabit kembar dan kapas itu.
Sosok Sohibul, menurut pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, merupakan kader yang bisa diterima oleh semua kalangan di internal PKS.
"Sohibul Iman relatif bisa diterima semua kalangan di PKS, baik kubu keadilan maupun sejahtera," kata Burhanuddin, di Jakarta, Selasa (12/2).
Menurut dia, dari segi senioritas, Sohibul meruakan sosok yang sudah sangat lama di PKS. Bahkan lebih senior dibanding Anis Matta. Sohibul juga dikenal mampu berkomunikasi baik dengan seluruh kalangan di dalam partai, baik dengan tokoh-tokoh lama atau baru, faksi keadilan maupun faksi sejahtera. Sehingga terpilihnya figur Sohibul diperkirakan tidak akan menimbulkan gesekan dalam tubuh PKS.
"Yang paling penting, dia punya leverage di bidang ekonomi. Sangat pas dengan pos yang ditinggalkan Anis," ujar Burhanuddin.
Sohibul Iman dipilih PKS sebagai Wakil Ketua DPR menggantikan Anis yang mengundurkan diri karena menjabat sebagai Presiden PKS yang baru. Sohibul sebelumnya pernah menjadi Wakil Ketua Komisi XI dan kemudian pindah ke Komisi VI DPR.
Dia juga berpengalaman di bidang Kebijakan Teknologi dan Industri hingga Manajemen Inovasi dan Pengetahuan. Pria dengan nama lengkap Mohamad Sohibul Iman itu merupakan doktor lulusan Graduate School of Knowledge Science, Japan Advance Institute of Science and Technology (JAIST).