REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali kehilangan putra salah satu putra terbaiknya. Mantan Menteri Agama Dr. Tarmizi Taher menghembuskan nafas terakhirnya. Masyarakat Indonesia merasa kehilangan.
Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengungkapkan, Tarmizi Taher adalah sosok pribadi yang sangat lengkap. Sebagai seorang menteri, Tarmizi Taher menjelma menjadi pribadi yang hebat dan mampu menjadi birokrat andal untuk kemajuan Pemerintah.
Selain birokrat yang mumpuni, kata Yunahar, pribadi Tarmizi Taher merupakan perpaduan apik antara dunia militer, kedokteran, serta Islam. Pasalnya, Tarmizi Taher juga seorang dokter yang mumpuni dibidang kesehatan.
"Beliau (Tarmizi Taher) adalah wujud pribadi lengkap, karena ada unsur militer, dokter, birokrat dan ustaz sekaligus," ungkap Yunahar pada Republika, Selasa (12/2).
Yunahar menambahkan, Tarmizi Taher merupakan tokoh yang selalu terlihat enerjik dan tak kenal lelah. Kepribadiannya ramah dan enak diajak bicara. Dengan siapa saja dirinya nyaman berbicara.
Bagi masyarakat Muhammadiyah, Tarmizi pernah menjadi ketua koordinator Mubalig Nasional Muhammadiyah. Bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN), jasanya sangat kentara dengan menyekolahkan dosen-dosen IAIN ke luar negeri.
"Bahkan setelah tidak menjadi menteri, beliau masih aktif dalam kegiatan, diskusi maupun seminar Islam moderat," tambah Yunahar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
