REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kembali mengimbau kepada semua aparatur pemerintah dan pengusaha agar menghindari perilaku korupsi. Pasalnya, praktik korupsi saat ini pasti dapat dipantau oleh PPATK.
"Saya mengimbau kepada saudara-saudara sekarang bukan zamannya lagi korupsi karena pasti ketahuan,"ungkap Wakil Kepala PPATK Agus Santoso saat berbicara dalam diskusi panel 'Mengurai Kompleksitas Akses Pembiayaan Bagi Petani' di Jakarta, Selasa (12/2).
Agus yang juga merupakan praktisi ternak ini menjelaskan, PPATK mampu mendeteksi semua lapisan pencucian uang yang biasa dilakukan untuk menyembunyikan uang hasil korupsi.
"Dari lukisan, asuransi, tabungan, sudahlah semua masuk ke kita,"ujarnya. Laporan transaksi mencurigakan yang masuk ke PPATK memang berkisar jutaan. Sehingga, tuturnya, PPATK tinggal memilih mana yang benar-benar memiliki predikat pidana atau tidak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika