Selasa 12 Feb 2013 06:05 WIB

Banjir Bandang Hanyutkan Rumah Warga

Rep: Maspril Aries/ Red: A.Syalaby Ichsan
Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Rahmad
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Banjir melanda beberapa daerah di Sumatera Selatan (Sumsel). Banjir bandang tersebut mampu menghanyutkan rumah warga.

Di Kabupaten Empat Lawang, banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Pendopo, yaitu Desa Lubuk Payang, Desa Tanjung Raman dan Desa Nanjungan yang terjadi sejak Senin (11/2) dinihari sampai saat ini.

Banjir bandang yang disebabkan naiknya debit air sungai Musi, melanda tiga desa yang berada du kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi.

Banjir terjadi karena hujan yang turun terus menerus sejak hari Ahad (10/2). Akibat banjir bandang di Kabupaten Empat Lawang tersebut ada lima unit  rumah warga hanyut terbawa air air menimbulkan banjir. Selain itu, belasan rumah rusak berat serta puluhan rumah rusak ringan.

Sekretaris Kecamatan Pendopo Junaidi Amin mengatakan, banjir datang saat warga sedang terlelap tidur. "Akibatnya, banyak warga  yang tidak bisa menyelamatkan harta bendanya,"ujarnyya.

Dari data di Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tersebut, di Desa Tanjung Raman ada 5 unit rumah hanyut terseret air sungai Musi, 17 unit rumah rusak berat, serta 6 unit rumah rusak ringan.

Di Desa Nanjungan ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan. Dari laporan yang terima, ada 1 unit mobil milik warga yang  hanyut akibat kejadian tersebut.

Sementara itu, Desa Lubuk Payang diperoleh keterangan ada dua unit  rumah hanyut, dan lima unit rumah rusak berat serta  13 diantaranya rusak ringan. Di desa Tanjung Raman  banjir mengakibatkan 28 unit rumah warga  menjadi rusak, lima unit rumah lainnya hanyut

Menurut warga Desa Nanjungan, banjir bandang yang terjadi berasal dari sungai Aik Deras yang bermuara ke Sungai Musi tersebut ketinggiannya diatas rata-rata sebelumnya. Bahkan menurutnya ketinggian air mencapai atap rumah warga yang menyebabkan kerusakan dan kerugian material seperti barang-barang dan hasil panen.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement