Senin 11 Feb 2013 20:59 WIB

Sampah Menggunung di Pasar Ciputat

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
Sampah
Foto: RTC/Rifa Nurfauziah
Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sampah menggunung di Pasar Ciputat, Jalan Aria Putra, Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.

"Sampah sudah tiga hari tidak diangkat," ujar Edi (43) yang berprofesi sebagai pedagang kelapa, Senin (11/2).

Edi menjelaskan biasanya setiap hari mobil pengangkut sampah datang untuk membersihkan sampah pasar. Tapi tiga hari ini tidak kelihatan sama sekali.

Diakui Edi, gunungan sampah yang tepat di depan dagangannya sangat mengganggu. Karenanya, para pembeli lebih memilih masuk ke dalam pasar ketimbang datang ke tokonya.

Selain menimbulkan bau, lalat juga bertambah banyak. Ia mengaku bekerja ekstra untuk mengusir banyaknya lalat. "Saya baru ngantongi Rp 50 ribu, biasanya Rp 100 ribu lebih sehari, pembeli kabur," kata dia.

Sementara, Erni (34) mengatakan berpikir dua kali untuk membeli dagangan di dekat tumpukan sampah. Erni lebih memilih membeli dagangan di bagian dalam pasar.

"Kan kita tahu sampah sumber penyakit," ujar warga Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Pantauan ROL, selain menyebabkan bau dan kotor, sampah di tengah jalan membuat Jalan Aria Putra menuju fly over Ciputat macet. Ditambah, dengan plastik yang berhamburan di tengah jalan menjadikan jalan licin dan berbahaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement