REPUBLIKA.CO.ID, BOROBUDUR -- Menteri Luar Negeri Republik Federal Jerman H.E. Guido Westerwelle mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ahad (10/2). Kedatangannya antara lain untuk menyaksikan konservasi bangunan peradaban dunia itu pascaletusan Gunung Merapi 2010.
Selama berkunjung ke Candi Borobudur, Guido antara lain didampingi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Wiendu Nuryanti, perwakilan kedutaan besar Jerman di Jakarta, Unesco, dan Kementerian Luar Negeri RI, serta dipandu oleh petugas Balai Konservasi Borobudur Panggah Ardiansyah.
Ia tampak berjalan mengelilingi candi, menyaksikan relief, dan kemudian naik hingga bagian stupa candi yang dibangun sekitar abad ke-8 masa pemerintahan Dinasti Syailendra di antara Kali Elo dengan Progo, Kabupaten Magelang, itu.
Ia mengatakan pemerintah Jerman mendukung upaya konservasi dan pelestarian Candi Borobudur, antara lain karena bangunan itu simbol nasional Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika". "Kami mendukung upaya konservasi yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia," katanya.
Ia mengatakan Candi Borobudur sebagai warisan peradaban dunia harus dilestarikan untuk kepentingan generasi mendatang.
Ia menyatakan keinginan untuk bertandang lagi ke Candi Borobudur pada masa mendatang. "Ini warisan budaya yang mengagumkan," katanya.