Ahad 10 Feb 2013 21:31 WIB

Terjatuh di Gunung Merapi, Dua Pendaki Akhirnya Diselamatkan

Gunung Merapi
Foto: endriwidodo.blog.ugm.ac.id
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,  BOYOLALI -- Dua pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 2 Surakarta yang terjatuh saat mendaki puncak Merapi berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke bawah oleh Tim SAR bersama warga setempat, Minggu petang.

"Tim SAR gabungan Komunitas Lingkar Merapi (KLM) bersama warga setempat berhasil mengevekuasi dua korban siswa SMK asal Solo yang terluka akibat jatuh itu sekitar pukul 15.30 WIB," kata Samsuri, anggota SAR "Barameru" Plalangan, Desa Lencoh, Boyolali.

Menurut dia, dua pendaki tersebut adalah Risky Maulana (16), warga Wonokarto, Sukoharjo, dan Ridwan Maulana (16), warga Colomadu, Karanganyar. Satu korban harus ditandu saat dievakuasi ke bawah karena kakinya terkilir.

Samsuri menjelaskan, tiga pelajar SMK tersebut melakukan pendakian ke puncak Merapi melalui pintu Dukuh Plalangan, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB.

Ketiga pendaki tersebut tiba di kawasan Pasar Bubrah di Gunung Merapi sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka kemudian berniat mendaki ke puncak, tetapi di tengah jalan saat di tebing pasir dan batuan, korban Ridwan terpeleset dan terjatuh.

Ridwan terjatuh langsung menimpa Risky yang di bawahnya, sehingga keduanya terjatuh terguling dari tebing.

Para pendaki lainnya yang melihat dua korban terjatuh tersebut segera menolong. Kedua korban selamat dan hanya mengalami luka lecet dan terkilir kakinya. Pendaki lainnya yang dalam perjalanan turun melaporkan kepada tim SAR di bawah.

"Tim SAR bersama warga setempat setelah mendapat laporan langsung ke atas. Ada 11 orang langsung ke atas memberikan pertolongan kepada dua korban untuk dievakuasi ke bawah," kata Samsuri.

Kedua korban kemudian ditemukan di sekitar Pasar Bubrah sekitar pukul 14.00 WIB. Keduanya kemudian segera dibawa turun dan kini sudah mendapat pertolongan medis di Puskesmas Selo.

Kepala Polsek Selo AKP Supama saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan. Kedua korban pelajar asal Solo tersebut berhasil diselamat dan hanya mengalami luka ringan.

"Korban Risky mengalami luka di bagian pipi dan lutut kaki kiri. Ridwan mengalami luka memar di bagian punggung, dan lecet-lecet kakinya. Keduanya kini dirawat di Puskesmas Selo," kata Kapolsek.

Ia mengimbau kepada para pendaki agar berhati-hati melakukan pendakian ke puncak Merapi karena pada musim hujan saat ini banyak jalur yang licin. Sebelum melakukan pendakian mereka diminta mendaftarkan identitasnya untuk memudahkan petugas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement