Ahad 10 Feb 2013 13:54 WIB

Mantan Rektor UHAMKA Wafat, Ini Komentar Tokoh Muhammadiyah

suasana di rumah duka almarhum Prof Dr Qomari Anwar, mantan Rektor UHAMKA Jakarta
Foto: dok.uhamka
suasana di rumah duka almarhum Prof Dr Qomari Anwar, mantan Rektor UHAMKA Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Rektor UHAMKA yang juga mantan Rektor IKIP Muhammadiyah Prof Dr Qomari Anwar Ahad (10/2) pukul 03.40 wib meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah seperti diungkapkan salah satu ketuanya Prof Yunahar Ilyas, mengaku sangat kehilangan dengan wafatnya almarhum.

Yunahar mengungkapkan, setelah selesai pendidikan magisternya di Inggris, dalam usia masih muda, Qomari Anwar dipercaya Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadi Rektor IKIP Muhammadiyah Jakarta.

Setelah itu almarhum mengembangkan IKIP Muhammadiyah menjadi Universitas Muhammadiyah DR HAMKA (UHAMKA). ''Alhamarhum sangat berjasa mengembangkan dan membesarkan UHAMKA,'' jelas Prof Yunahar.

Di Persyarikatan, jelas Yunahar, Prof Qomari dipercaya menjadi Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mengurusi sekolah-sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

''Almarhum juga pernah berkiprah di politik, menjadi anggota DPR Pusat dari PPP,'' jelas Yunahar seraya menambahkan, selain dikenal sebagai pendidik, almarhum juga dikenal sebagai muballigh.

''Setelah Abdul Fattah wibisono yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, Muhammadiyah kini kehilangan salah satu tokohnya yakni Prof Qomari Anwar,'' jelas Yunahar Ilyas.

Rektor UHAMKA Prof Dr Suyatno juga mengaku sangat kehilangan dengan wafatnya almarhum Prof Dr Qomari Anwar.

''Saya dan keluarga besar UHAMKA turut berduka cita yang mendalam. Kita kehilangan sosok teladan,'' jelas Prof Suyatno kepada Republika Ahad (10/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement