REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sedikitnya 700 lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengajukan permohonan dana hibah ke Pemerintah Sumatra Selatan (Sumsel) untuk melaksanakan kegiatan mereka pada tahun anggaran 2013.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa Politik Pemprov Sumsel Uzirman Irwandi di Palembang, Ahad (10/2), mengatakan pihaknya masih menyeleksi LSM yang mengajukan proposal kegiatan karena kemungkinan di antara mereka ada yang belum memenuhi syarat.
Ia menegaskan bahwa harus ada penyeleksian terhadap mereka karena pihaknya mempertanggungjawabkan dana itu, apalagi Badan Pemeriksa Keuangan akan melakukan pemeriksaan terkait dengan penggunaan anggaran tersebut. "Yang jelas," lanjut dia,"usulan tersebut masih dibahas di Badan Aset Daerah dan Pengelola Keuangan Pemprov Sumsel untuk diteliti."
Dalam hal ini, kata dia menegaskan, Badan Kesatuan Bangsa Politik Pemprov Sumsel hanya meneliti LSM yang ada, sementara pencairan dana bidang keuangan. Ketika ditanya bantuan yang sama pada tahun anggaran 2012, dia menyebutkan sekitar 530 organisasi, dan pelaksanaannya dua kali dalam satu tahun.
"Pemprov Sumsel menyiapkan dana untuk kegiatan organisasi, dan penyalurannya harus akurat karena harus dipertanggungjawabkan," katanya menandaskan.
Selain itu, kata dia, dana tersebut harus untuk kegiatan yang menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Bila semuanya telah terpenuhi, dana tersebut segera disalurkan," katanya.