REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Hari pertama kampanye terbuka calon Gubernur Jabar nomor urut tiga, Dede Yusuf membagikan Kartu Tribakti kepada warga di Desa Mangunharja Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Sabtu.
"Karti Tribakti ini merupakan program untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya yang kurang mampu untuk mendapatkan fasilitas gratis bila saya menjadi terpilih nanti," kata Dede Yusuf.
Karti Tribakti merupakan 'kartu' andalan Dede Yusuf dalam kampanye Pilkada Jabar 2013. Kartu itu sebagai alat untuk memfasilitasi akses bagi masyarakat kurang mampu terutama untuk program kesehatan dan pendidikan.
Dalam dialog dengan warga dan tokoh masyarakat di kawasan Bandung utara itu, Dede Yusuf mewanti-wanti untuk menyimpan kartu tersebut agar tidak hilang dan bisa dipergunakan di kemudian hari.
Dede yang hari itu menggunakan pakaian casual dan syal warna biru dan merah membagi-bagikan kartu Tribakti itu kepada warga dalam dialog yang berlangsung cukup cair itu.
Pada kampanye terbuka hari pertamanya itu, Dede Yusuf juga mengunjungi Pasar Antri Cimahi dan Pasar Baru Kota Bandung. Suami dari Ny Sandy Yusuf itu itu masih memiliki pesona luar biasa bagi ibu-ibu yang dijumpainya dalam kunjungan di lokasi pasar itu.
Seperti biasa, Dede menjadi 'obyek' untuk foto bersama oleh masyarakat yang dijumpainya. Namun dengan sabar dan simpatik, Dede melayaninya dengan senyum yang terus mengembang.
Dalam kunjungan di pasar-pasar tradisional itu, Dede juga menyatakan komitmennya untuk mendukung revitalisasi pasar tradisional dan meningkatkan daya saing pedagang. Pada kesempatan itu, pria berkacamata itu menyempatkan untuk mengecek harga beberapa komoditas bahan pokok terutama daging sapi yang sempat mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir itu.
Sementara itu pasangannya, Calon Wakil Gubernur Leks Laksamana melakukan kunjungan dan berdialog dengan para pedagang di Pasar Induk Gedebage.
Leks juga melakukan peninjauan ke lokasi penampungan Pedagang Kaki Lima atau pakaian besar di Gedebage. Leks diterima oleh Aceng Eno, tokoh kalangan pedagang kaki lima.
Leks memanfaatkan pertemuan itu untuk menampung aspirasi dari masyarakat, khususnya pada pelaku yang terkait dengan aktivitas pasar induk di Kota Bandung.
"Pedagang merupakan sektor riil yang harus mendapat perhatian, mereka ujung tombak perekonomian dan berperan dalam pembentukan kestabilan harga komoditi," katanya.
Pada kesempatan itu, Leks menawarkan fasilitasi pinjaman berbunga rendah bagi para pelaku sektor riil terutama untuk sektor perdagangan, jasa dan industri.
Hari ketiga Kampanye Terbuka pasangan Dede Yusuf dan Leks Laksamana yang diusung oleh Koalisi Babarengan yang terdiri dari Partai Demokrat, PAN dan Gerindra itu menghabiskan waktu seharian menjambangi masyarakat di daerah Bandung Raya yang termasuk wilayah Jabar bagian tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika