REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan dirinya terus menebarkan virus optimisme menggalang semangat kader untuk solid dan bersatu serta kerja keras penyelamatan partai.
"Saya punya etika organisasi dan saya tidak mau berbicara ke luar untuk urusan internal partai," kata Anas Urbaningrum saat menghadiri Pelantikan DPAC Partai Demokrat Kabupaten Lebak di Rangkasbitung, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus menebarkan virus optimisme menggalang semangat kader untuk solid dan bersatu serta kerja keras.
Hal itu, menurut dia, merupakan faktor bagian penting penyelamatan Partai Demokrat juga keberhasilan dan kesuksesan partai untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Oleh karena itu, dirinya hadir ke Lebak untuk menyukseskan pemilihan bupati yang kebetulan kader Partai Demokrat, yakni Hj. Iti Octavia Jayabaya. Iti Octavia yang kini menjabat anggota Komisi IV DPR RI.
Selama ini, kata dia, Partai Demokrat masih solid juga komitmen semangat dalam menjalankan tugas organisasi dan kewenanganya.
"Saya kira Partai Demokrat sampai sekarang ini solid dan bersatu mengarah satu tujuan untuk menjadikan kekuatan partai," katanya.
Anas mengajak para kader di daerah agar tetap menjaga kekompakan juga menjaga semangat keluarga besar Partai Demokrat.
Pihaknya untuk menuju kesuksesan Pemilu 2014 harus ada langkah-langkah tahapan atau ikhtiar jangan sampai ditafsirkan Partai Demokrat tidak menang 2014.
"Kita bekerja keras untuk menggalang kekuatan partai menuju kesuksesan dan keberhasilan Pemilu 2014," katanya.
Anas juga meminta berbagai pihak tidak mengadunya dengan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono sebab pernyataan SBY itu merupakan solusi penyelamatan Partai Demokrat untuk kebaikan partainya.
"Kami jangan sampai diadu-adu karena ini bagian ikhtiar demi Partai Demokrat ke depan makin baik," katanya. Sebelumnya, Jumat (8/2) malam, SBY yang juga menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menyatakan mengambil alih kendali Partai Demokrat, dalam delapan butir solusi penyelamatan partai.
Pada butir pertama solusi, SBY menyatakan bahwa Ketua Majelis Tinggi partai berwenang dan bertanggung jawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai.
Kemudian, segala keputusan, kebijakan, dan tindakan partai ditentukan dan dijalankan oleh Majelis Tinggi partai. "Saya sampai saat ini masih Ketua Partai Demokrat dan menjalankan tugas seperti biasa," kata Anas.