REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebutkan telah menetapkan status Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pembangunan arena menembak di Pekan Olahraga Nasional (PON). Selain itu, Rusli juga diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan hutan tanaman di Kabupaten Pelalawan.
Saat dimintai tanggapan mengenai kasus Rusli, Sekretaris Fraksi Golkar, Hardi Soesilo, enggan menanggapi kasus Rusli Zaenal. Menurutnya mengurusi masalah gubernur Riau terlalu jauh. “Biar orang Riau saja yang mengurusi masalah itu, jangan saya,” katanya, Jumat, (8/2).
Riau, ujar Hardi Soesilo, terlalu jauh dari tempatnya, sehingga tidak cocok untuk membicarakan hal itu. “Lagi pula saya tidak kenal dengan Rusli Zaenal meskipun sesama di Partai Golkar,” ujarnya.