REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Marga Lintas Jakarta berharap pembangunan jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) W2-Utara sepanjang 7,7 km dari Kebon Jeruk (Jakarta Barat) hingga Ulujami (Jakarta Selatan) dapat selesai pada 2013 untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
Direktur Utama PT Marga Lintas JakartaSonhadji Surahman dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (8/2), mengatakan perusahaannya selaku badan usaha jalan tol JORR W2-Utara - telah merealisasikan pembangunan jalan mencapai 60 persen. Menurutnya, sampai saat ini luasan lahan yang sudah dibebaskan mencapai 91,4 persen dari total kebutuhan lahan.
''Masih tersisa sekitar 8,6 persen lahan yang belum bebas atau sekitar 150 bidang. Dengan dukungan Pemprov DKI Jakarta dan partisipasi warga untuk memperlancar pembebasan lahan diharapkan JORR W2-Utara dapat tuntas pada 2013," ucap Sonhadji.
Kepala Pusat Pengetahuan dan Kemitraan Infrastruktur (Infrastructure Partnership and Knowledge Centre) Harun Al Rasyid Lubis mengatakan tersambungnya JORR secara penuh akan membuat mobilitas komuter dan arus barang menuju Pelabuhan Priok dan Merak, serta Bandara Soekarno-Hatta tidak melewati tol dalam kota, sehingga mengurangi beban kepadatan tol dalam kota.
Sedangkan Direktur Lembaga Kebijakan Pembangunan dan Transportasi (Institute for Transportation Development Policy) Yoga Adiwinarto memprediksi penuntasan JORR W2-Utara akan mengurangi beban tol dalam kota hingga 30 persen karena kendaraan tujuan luar kota tidak lagi harus melewati tol dalam kota.
Jika proyek ini mengalami kemunduran, kemacetan akan terus terjadi, tukasnya."Sebaiknya fokus pada pekerjaan rumah di depan mata saja, bila masih berkutat pada wacana pro dan kontra, persoalan transportasi di Jakarta tidak akan pernah tuntas," kata Yoga.