REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pembangunan jalan tol pertama di Sumatera Selatan (Sumsel) secara resmi dimulai. Pada Kamis (7/2) Gubernur Sumsel, Alex Noerdin bersama direksi PT Hutama Karya meresmikan ground breaking atau pemancangan tiang pertama pembangunan jalan tol ruas Palembang-Indralaya.

Pada peresmian, yang juga dihadiri Bupati Ogan Ilir (OI) Mawardi Yahya dan Wakil Ketua DPRD Sumsel Achmad Djauhari, Gubernur Sumsel meminta pembangunan jalan tol sepanjang 22 km dapat dipercepat menjadi 14 bulan. Padahal PT Hutama Karya merencanakan akan selesai 16 bulan.

Menanggapi permintaan Gubernur Alex Noerdin tersebut, Direktur Operasi I PT Hutama Karya R Soetanto mengatakan, "Percepatan penyelesaian pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya ini terlaksana sesuai waktunya bila tidak ada kendala di lapangan. Bila pembebasan lahan tidak bermasalah maka pembangunannya akan segera selesai."

Jalan bebas hambatan yang akan dibangun dan dikelola BUMN PT Hutama Karya dengan panjang 22 km yang akan memiliki empat pintu ini pembangunannya akan menelan investasi mencapai Rp7 triliun.

Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya mengakui warga OI sangat senang dengan adanya pembangunan jalan tol Palembang-Inderalaya. "Kami warga OI berdoa agar jalan ini selesai tepat waktu," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika