Kamis 07 Feb 2013 13:08 WIB

Jakarta Dikepung Lima Aksi Unjuk Rasa

Rep: Alicia Saqina/ Red: A.Syalaby Ichsan
Aksi demonstrasi serikat pekerja di Cikarang (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Aksi demonstrasi serikat pekerja di Cikarang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Kota selalu berwarna. Beribu peristiwa pasti selalu terjadi di kota harapan ini. Kriminalitas, banjir, kemacetan, hiruk-pikuk aktivitas warganya, hingga berbagai aksi demonstrasi atau unjuk rasa (unras).

 

Seperti hari ini, setidaknya terdapat lima aksi unjuk rasa yang berlangsung di beberapa titik di Jakarta, sepanjang Kamis (7/2).

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pun menyampaikan titik atau tempat-tempat dilangsungkannya kelima aksi unras ini ialah, sebagai berikut:

1. Kantor Balai Kota dan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat. Aksi demo yang dijadwalkan berlangsung di kantor Gubernur DKI Joko Widodo ini dilakukan oleh para sopir bajaj dan bemo. Diperkirakan 1.000 sopir bajaj dan bemo terlibat dalam demonstrasi ini.

2. Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan. Aksi demo ini dilakukan oleh LSM Komed. Diperkirakan, sebanyak 50 orang dari Komed akan berdemo di kantor Abraham Samad ini. Tidak hanya itu, LSM lain dari Labirin dan Senator yang berjumlah 200 orang dijadwalkan akan berdemo di sana.

3. Kedutaan Besar RRC, Kuningan, Jakarta Selatan. Aksi demo ini dilakukan oleh Falun Gong. Diperkirakan, sebanyak 100 orang akan berunjuk rasa di gedung Kedubes ini.

4. Kedutaan Besar Malaysia, Kuningan, Jakarta Selatan. Aksi demo ini, dilakukan oleh Persatuan Islam Tiong Hoa Indonesia (PITI). Dikatakan, massa dari PITI ini ialah, sebanyak 100 orang.

5. Serta, aksi unras ke lima yaitu berlokasi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi demo ini dilakukan oleh kalangan perawat, yang jumlahnya sebanyak 50 orang.

Atas beberapa aksi unjuk rasa yang berlangsung, diimbau agar masyarakat dan para pengendara untuk berhat-hati melintasi kawasan-kawasan tersebut. Sebab dipotensialkan, di ruas-ruas tersebut akan terjadi kepadatan arus kendaraan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement