Rabu 06 Feb 2013 15:53 WIB

Ruhut: Anas Mundur, Elektabilitas Demokrat Naik

Rep: Dyah Ratna Meta Novi / Red: Mansyur Faqih
Ruhut Sitompul now sits as an ordinary member of Democrat Party after the party removes him from the positition of the head of the communication and informatics department. (file photo)
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Ruhut Sitompul now sits as an ordinary member of Democrat Party after the party removes him from the positition of the head of the communication and informatics department. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kembali meminta Anas Urbaningrum untuk mundur dari kursi ketua umum. Menurutnya, jika Anas benar mundur, maka elektabilitas Demokrat pasti akan naik.

"Saat ini karier politik Anas sudah tamat," katanya, Rabu (6/2).

Ia mengaku sudah meminta Anas turun sejak tahun lalu. Ia bahkan menyebut, jika Anas mundur dengan legowo sejak lama, maka internal Demokrat tak akan bergejolak lagi. 

Kalau Anas terus diberitakan menjadi terduga kasus korupsi, ujar Ruhut, maka semua anak cucu jadi ingat terus. "Sebagai publik figur takutlah pada sanksi sosial," ujarnya.

Menurut Ruhut, Anas enggan mundur karena ada sesuatu. Yaitu, menjadikan partai sebagai tempat berlindung dari kasus hukum yang dialaminya. 

Anggota Komisi III DPR tersebut pun berharap, ketua dewan pembina Susilo Bambang Yudhoyono bisa mengambil keputusan yang terbaik. "Mohon doanya buat beliau," katanya. 

Ruhut mengaku, siap memasang badan untuk Demokrat dan SBY jika nanti KLB jadi bergulir. "Kalau Anas mundur, kami sudah menyiapkan calon kuat sebagai penggantinya," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement