Rabu 06 Feb 2013 14:03 WIB

Polda Jabar Tempatkan Satu Polisi di TPS Rawan

Rep: Djoko Suceno/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pemilukada jabar
Foto: Antara
Pemilukada jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilihan kepala daerah Jawa Barat akan dijaga polisi.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Tb Anis Angkawijaya mengatakan, tempat pemungutan suara (TPS) yang dianggap rawan akan mendapat pengamanan ekstra ketat..

Untuk TPS yang dianggap rawan tiga, kata dia, Polda Jabar akan menempatkan satu personil di TPS tersebut.

"Akan ditempatkan satu polisi untuk mengawasi satu TPS yang dinilai rawan. Polisi akan mendampingi dua petugas Linmas dan tiga petugas TPS,’’kata dia kepada para wartawan, di Bandung, Rabu (6/2).

Menurut Anis, jika TPS tersebut masuk kategori aman satu, maka satu personel polisi akan mengawasi empat TPS. Di TPS yang dianggap  rawan satu, kata dia,  satu orang polisi akan mengawasi tiga TPS.

Sedangkan TPS berstatus rawan dua, imbuh dia, satu orang polisi akan mengawasi dua TPS. Ia mengatakan, pembagian TPS tersebut dilakukan setelah polisi melakukan penilaian-penilaian terhadap kondisi wilayah dimana TPS tersebut berada.

 "Kondisi satu daerah tentu berbeda penangannnya dengan daerah lain karena karakteristiknya pun tak sama,’’ujar dia.

Jumlah TPS di seluruh Jabar, kata Anis, sebanyak 63.520. Dari jumlah tersebut, sebanyak 68 TPS masuk sebagai TPS rawan tiga, 1.059 rawan dua, 7.364 rawan dua, dan 58.466 sebagai TPS aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement