REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepolisian Resor (Polres) Depok mengerahkan 1650 personel untuk mengamankan jalannya Pilkada Jawa Barat (Jabar) pada 24 Februari mendatang. Untuk menyambut Pilkada Jabar, Polres Depok bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar upacara gelar pasukan.

Kapolres Depok, Kombes Pol Achmad Kartiko, mengatakan sebanyak 1650 personel tersebut disiapkan untuk mengamankan jalannya kampanye yang diadakan mulai Kamis (7/1) seperti tahapan kampanye, pemungutan suara, masa tenang, hingga perhitungan suara.

"Total 1650 personel, tahap Kampanye 518 personel 160 BKO Polda, tahap masa tenang 435 personel, tahap pemungutan suara 1074, 576 personel BKO Polda, tahap perhitungan suara 1199 personel mengamankan kotak suara sampai Bandung. Lalu pada tahap pelantikan kami siagakan 453 personel," katanya kepada wartawan, Selasa (5/2).

Ia menambahkan, untuk menjaga lima Tempat Pemungutan Suara (TPS), dikerahkan sebanyak dua polisi dan satu TPS diamankan dua (perlindungan masyarakat) linmas. Achmad mengatakan apabila terjadi pelanggaran, maka Panwaslu akan menanganinya. Lalu diproses ke Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakumdu).

Pihak kepolisian akan memproses apabila tindak pidana pemilu terbukti ada. Sementara itu, mengenai rute kampanye yang akan dilakukan masing-masing cagub dan cawagub belum dikoordinasikan.

"Soal rute kampanye sampai sekarang belum, belum ada pasangan yang mengajukan izin untuk berkoordinasi dengan kita," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika