Selasa 05 Feb 2013 22:13 WIB

Banjir Rendam 10 Ribu Rumah di Bekasi

 Dua orang pria melintasi genangan air banjir yang menggenangi pemukiman mereka di perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih, Bekasi, Selasa (5/2).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Dua orang pria melintasi genangan air banjir yang menggenangi pemukiman mereka di perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih, Bekasi, Selasa (5/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat banjir yang terjadi pada Senin (4/2) dini hari merendam sedikitnya 10 ribu rumah dan mengakibatkan 3.000 warga mengungsi.

"Banjir kali ini menggenangi 14 titik sepanjang aliran Kali Bekasi," ujar Ketua Tagana Kota Bekasi Engkus Kustara di Bekasi, Selasa.

Lokasi tersebut ialah perumahan Pondok Gede Permai, Kemang Ifi Graha, Villa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari yang berlokasi di Kecamatan Jatiasih.

Kemudian, perumahan Jaka Kencana, Komplek Depnaker, Pekayon Jaya, Kemang Pratama, Delta Mas, Taman Century I, permukiman RW 26 Kelurahan Margahayu, serta Pangkalan Bambu RW 1 di Kecamatan Bekasi Selatan.

Di Kecamatan Rawalumbu, lokasi banjir terletak di RW 4 Kelurahan Sepanjang Jaya dan juga RW 2 Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.

"Banjir kali ini lebih parah daripada yang pertama kali terjadi pada 18 Januari 2013. Lebih parah karena lokasi banjir meluas, arus air lebih deras, dan ketinggian air yang menggenang pun lebih tinggi sekitar 5 cm," ujarnya.

Dikatakan Engkus, pihaknya mendirikan tenda pengungsian selama tiga hari berikut dapur umumnya di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, karena menjadi lokasi banjir terparah.

"Sementara warga RW 26 Kelurahan Margahayu yang mengungsi ke pertokoan Lotte Mart hanya disuplai bahan makanan mentah untuk kemudian dikoordinasikan oleh pengurus RW yang bertanggung jawab mendistribusikannya kepada warga," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement