REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah DIY tahun 2013 ini meminta ke Pemerintah Pusat tambahan kuota LPG tiga kilogram (kg) sebesar 17 persen yakni sekitar 24.164.811 tabung.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM DIY, Edi Indrajaya kepada Republika, Senin (4/2).
Dia mengungkapkan realisasi penyaluran LPG 3 kg (2012) sebesar 20.653.855 tabung, sedangkan realisasi penyaluran LPG 3 kg (2011) sebesar 17.709.045 tabung. Sementara penyaluran LPG 3 kg 2012 melebihi tiga persen dari alokasi LPG 3 kg pada 2012 yang hanya 20.085.651 tabung.
"Karena realisasi penyaluran LPG 3 kilogram di DIY tahun 2012 meningkat 17 persen dibandingkan realisasi penyaluran LPG 3 kilogram tahun 2011, maka Pemda DIY meminta tambahan kuota untuk LPG 3 kilogram di tahun 2013 sebesar 17 persen. Dengan asumsi tambahan kuota LPG 3 kilogram semua kabupaten/kota di DIY masing-masing juga naik 17 persen," tutur dia.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, permintaan penambahan kuota tersebut disebabkan beberapa alasan antara lain: pertumbuhan ekonomi di DIY tahun 2012 meningkat, realisasi LPG 3 kilogram 2012 'over quota' 3 persen, musim hujan di DIY mempengaruhi lonjakan penggunaan LPG 3 kilogram, pertumbuhan wisata di tahun 2012 yang meningkat 13 persen, jumlah rumah tangga di DIY yang juga meningkat.
"Di samping itu, dari hasil pemantauan kami di kabupaten/ kota banyak pengguna LPG 12 kilogram beralih ke LPG 3 kilogram, karena di samping harganya lebih murah karena LPG 3 kilogram disubsidi pemerintah, juga membawanya lebih mudah, karena bentuknya 'portable' sehingga bisa dijinjing," terang Edi.
Namun, dia mengaku, belum melakukan pendataan banyaknya jumlah rumah tangga pengguna LPG 12 kilogram yang beralih
ke LPG 3 kilogram. Karena selama ini stok untuk LPG 3 kilogram masih cukup. Bahkan tahun 2012 yang kebutuhannya sudah overstok masih diberi tambahan.
"Sehingga sampai sekarang pemerintah DIY belum melakukan pembatasan dalam penyaluran LPG 3 kilogram," jelas dia.
Menurut Edi, HET (Harga Eceran Tertinggi) LPG 3 kilogram di pangkalan sebesar Rp 12.750 oer tabung. Meskipun demikian harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer pasti lebih tinggi dari itu.
Harga LPG 3 kilogram ini masih disubsidi pemerintah sehingga jauh lebih murah daripada LPG 12 kilogram yang tidak disubsidi oleh pemerintah yang harganya di tingkat pengecer sudah mencapai Rp 80 ribu.