REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Gungun Heryanto percaya Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan berani melawan Anas Urbaningrum.
Pasalnya, menurut Gungun, SBY tipikal politisi yang tak berani ambil risiko. “Saya percaya kemungkinan SBY berhadapan dengan Anas nol persen,” kata Gungun ketika dihubungi Republika, Senin (4/2).
Gungun menyatakan, akan terjadi pertempuran habis-habisan di internal Partai Demokrat bila SBY mengambil garis tegas melawan Anas. Menurutnya, Anas merupakan tokoh penting yang memiliki pengaruh kuat di internal Partai Demokrat. Sehingga, melawan Anas sama saja menghancurkan institusi partai.
“Bila SBY melawan, akan terjadi zero sum game atau pertempuran habis-habisan. Yang dikorbankan institusi partai,” ujar Gungun.
Determinan hukum merupakan satu-satunya kunci mendelegitimasi posisi Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Posisi Anas, tuturnya, sangat ditentukan dengan perkembangan hukum kasus Hambalang.
Ini sejalan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat yang menyatakan setiap pengurus yang menjadi tersangka kasus hukum mesti mundur dari posisi fungsionaris partai. "Kalau determinan politik yang digunakan akan sulit melawan Anas,” kata Gungun.
Gungun menyatakan, pengurus DPD dan DPP Partai Demokrat tidak akan tinggal diam dengan manuver yang dilakukan sejumlah anggota dewan Pembina Partai Demokrat. Mereka hanya menunggu instruksi Anas untuk melakukan perlawanan terbuka.
“Kalau SBY berlebihan Anas akan menggunakan kekuatannya di DPP dan DPD,” ujar Gungun.