REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Pramono Anung, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan pernang bimbang dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi.
“KPK jangan ragu tebas korupsi termasuk yang dilakukan partai penguasa,” kata Wakil Ketua DPR itu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/2).
Memang, lanjut Pramono, sebagai tahun politik beragam opini bermunculan bahwa situasi politik akan memengaruhi proses penegakan hukum. Tetapi, KPK dipandangnya merupakan lembaga penegak hukum yang paling bisa dipercaya saat ini. Sehingga, upaya pelemahan KPK atau menyalahkan KPK atas beberapa kasus yang dialami politisi dari partai politik dinilainya tidak tepat.
“PDIP pernah tersangkut kasus travel cheque. Tapi ini kan masalah hukum, kami percayakan pada KPK untuk mengusutnya,” ujar Pramono.
Karenanya, bila ada parpol yang saling berseteru dan akhirnya mengambinghitamkan KPK, Pramono menganggapnya sebagai langkah mundur. KPK harus didukung agar cita-cita menjadikan negara Indonesia bebas dari praktik korupsi bisa diwujudkan secepatnya.