REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG---Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kini masih kurang tenaga penyuluh pertanian, karena sumber daya yang ada banyak beralih tugas.
"Mereka selama ini bertugas sebagai tenaga penyuluh pertanian, namun sejak beberapa tahun terakhir dimutasikan ke staf," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumsel, H Muzakir.
Ia mengatakan, tenaga penyuluh pertanian tersebut sebagian juga akibat memasuki masa pensiun sehingga menjadi semakin berkurang.
Padahal tenaga penyuluh merupakan tenaga fungsional dan jika mereka pindah ke kantor atau staf akan beralih fungsi.
Upaya untuk menutupi kekurangan tersebut pihaknya terus melaksanakan pelatihan kepada sumber daya manusia yang ada, ujar H Muzakir.
Ketika ditanya tentang penerimaan tenaga penyuluh baru, dia mengatakan, untuk sementaara ini belum ada.
Hal ini karena secara keseluruhan jumlah pegawai di jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel dinilai sudah mencukupi sehingga pada 2013 ini belum menerima pegawai baru.
Umumnya penerimaan pegawai baru jika banyak yang memasuki pensiun, namun untuk tahun ini belum begitu banyak.
Yang jelas, pihaknya terus memaksimalkan tenaga yang ada sehingga mereka dalam melayani masyarakat pegawai tersebut semakin profesional, kata H Muzakir.
Hal ini karena pegawai tidak lain untuk melayani masyarakat sehingg mereka harus terus dibina dan dilatih, tambah dia.