Sabtu 02 Feb 2013 20:53 WIB

Anis Matta akan Teruskan Program Partai

  Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang  baru terpilih Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2).   (Republika/Yasin Habibi)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru terpilih Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS yang baru, Anis Matta menegaskan akan terus menjalankan agenda dan program partai yang disepakati sejak kepemimpinan Luthfi Hasan Ishaaq.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Bidang Humas DPP PKS, Mardani Ali Sera dalam press rilis yang didapat ROL, di Kantor DPP PK, Jalan TB Simatupangm, Jakarta Selatan, Sabtu (2/2).

Dalam waktu dekat, PKS juga akan menjalankan program yang telah dicanangkan saat pelantikan dirinya sebagai Presiden PKS, yaitu taubat nasional yang akan diselenggarakan di seluruh Indonesia. Di Jakarta akan diselenggarakan Ahad (10/2) mendatang.

Mardani menjelaskan taubat Nasional diartikan PKS sebagai upaya memulai segala sesuatu dengan niat yang kuat untuk komit dengan nilai-nilai yang terhubung dengan Allah SWT.

“PKS telah berupaya dan beramal sebanyak mungkin, tapi mungkin masih ada hal-hal yang perlu kami kejar lagi dari aspek hablumminallah, untuk itulah taubat nasional ini digelar,” tutur Mardani.

Agenda Rapat Pleno lain, kata Mardani, yakni meneruskan Safari Dakwah yang telah dimulai dari 10 Provinsi di Pulau Sumatera ke wilayah lain.

“Secara khusus Presiden PKS akan road show ke Jawa Barat besok dan Sumatera Utara hari berikutnya, terkait upaya penguatan moral kader menghadapi Pilkada di kedua wilayah tersebut,” ujar Mardani.

Selain kedua hal tersebut, Mardani menyampaikan terkait proses hukum terhadap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, PKS memberikan dukungan penuh kepada tim pengacara untuk mendampingi Luthfi dan memberikan pembelaan hukum demi tegaknya keadilan.

“PKS dalam posisi mendukung penegakan hukum dengan cara yang adil dan bermartabat,” ujar Mardani yang juga anggota Komisi I DPR ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement