Sabtu 02 Feb 2013 17:07 WIB

Banjir di Kampung Melayu Sudah Surut

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah rumahwarga bertahan di atap rumah yang terendam banjir di bantaran sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jumat (13/1).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Sejumlah rumahwarga bertahan di atap rumah yang terendam banjir di bantaran sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jumat (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir setinggi satu meter di 24 RT dan empat RW di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur, telah surut. Ketinggian di pintu air Manggarai dan Bendungan Katulampa Bogor saat ini masih dalam batas normal.

Air tiba di Kampung Melayu, Sabtu (2/2) dini hari WIB. Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan banjir sempat merendam pada pukul 03.00 WIB.

"Namun kini sudah surut," kata Bambang, Sabtu (2/2).

Menurut Bambang, ketinggian air dari Depok sempat meningkat tajam, namun tidak sampai mengakibatkan banjir parah. Curah hujan, lanjut dia, masih dalam batas normal.

Ketinggian air di beberapa pintu air, kata dia, kini telah kembali normal. "Kondisi aman," ujar dia.

Bambang menuturkan yang perlu diwaspadai adalah curah hujan di Bogor. Sebab, wilayah Kampung Melayu terutama Kampung Pulo yang dikenal sebagai langganan banjir dipengaruhi curah hujan dari Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement