Jumat 01 Feb 2013 19:00 WIB

KPK Temukan Bukti Baru Soal Impor Daging Sapi

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, usai pemeriksaan terkait dugaan kasus kebijakan impor daging sapi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Kamis (31/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, usai pemeriksaan terkait dugaan kasus kebijakan impor daging sapi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Kamis (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan ke sejumlah lokasi terkait kasus dugaan suap impor daging sapi. Saat ini penyidik KPK sedang melakukan penelitian terhadap semua dokumen yang disita dari penggeledahan tersebut.

"Penggeledahan di empat tempat perlu disampaikan, penyidik menemukan beberapa dokumen-dokumen lalu laptop dan komputer terkait impor daging sapi," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat (1/2).

Johan Budi menambahkan, dokumen tersebut masih diteliti lebih lanjut dalam penanganan kasus yang sudah menetapkan empat orang tersangka. Termasuk mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. 

Menurutnya beberapa dokumen di antaranya itu merupakan bukti yang menguatkan penyidik dalam memperkarakan kasus ini.

Hanya saja, Johan menolak untuk mengungkapkan dokumen tersebut secara lebih detil. Pasalnya penyidik masih mengamankan dokumen-dokumen itu untuk mengidentifikasikan mana yang berkaitan secara langsung dan tidak langsung.

"Akan diteliti lebih lanjut mana yang berkaitan secara langsung dan tidak langsung. Jadi tidak bisa disampaikan dengan detail," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement