Jumat 01 Feb 2013 14:25 WIB

'Teror' untuk PKS Juga Terjadi di Semarang

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Mansyur Faqih
Bendera PKS
Foto: Dok.Republika
Bendera PKS

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penetapan status tersangka terhadap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, berbuntut panjang. Di Semarang, simbol-simbol partai dakwah tersebut menjadi sasaran tindakan vandalisme.

Salah satunya, papan nama petunjuk kantor DPC PKS Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Pada Jumat (1/2) pagi, diketahui telah ditimpa aksi vandalisme dengan tulisan ‘SAPI’.

Belum jelas siapa oknum yang melakukan aksi vandalisme tersebut. Namun, terlihat cat semprot warna merah tersebut menutup hampir seluruh papan nama berukuran sekitar 120x80 sentimeter ini.

Ulah tak bertanggung jawab ini ditengarai terkait dengan situasi yang tengah dialami internal PKS. "Apa maksud dari tindakan aksi vandalisme ini," ungkap Sekretaris DPD PKS Kota Semarang, Ahmad Fatoni.

Sejumlah kader DPC PKS Kecamatan Genuk pun segera bertindak cepat. Yaitu, segera menurunkan papan nama tersebut agar tidak menimbulkan polemik di tengah persoalan yang dialami PKS.

Fathoni juga menambahkan, aksi vandalisme sudah beberapa kali terjadi terhadap papan nama itu. Kali ini merupakan peristiwa yang ketiga kalinya.

"Meski begitu, kami telah meminta para kader PKS untuk menyikapi hal ini tetap dengan kepala dingin dan tak perlu bereaksi atau terpancing yang justru akan memperkeruh persoalan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement