Jumat 01 Feb 2013 01:19 WIB

Penumpang Batavia Air Tetap Bisa Terbang

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Djibril Muhammad
 Calon penumpang maskapai Batavia Air menunjukkan bukti pembelian tiket di kantor pusat maskapai tersebut di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Calon penumpang maskapai Batavia Air menunjukkan bukti pembelian tiket di kantor pusat maskapai tersebut di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II menegaskan memfasilitasi calon penumpang Batavia Air yang memiliki tiket penerbangan Kamis (31/1) untuk tetap terbang. Sebagaimana diketahui sebelumnya, PT Metro Batavia selaku pengelola Batavia Air diputus pailit Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Seluruh General Manager di seluruh kantor cabang Angkasa Pura II telah diinstruksikan untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait," kata Direktur Utama AP II Tri S Sunoko, di Jakarta. 

Proses pemberangkatan calon penumpang akan dilayani seperti biasa. Penumpang telah dialihkan ke jadwal penerbangan maskapai lain. Proses pengalihan penerbangan dilakukan dengan memerhatikan ketersediaan tempat duduk serta rute penerbangan yang akan digunakan. 

"Sriwijaya, Mandala, Lion Air, dan lain-lain, menyatakan siap membantu para penumpang Batavia," katanya. 

AP II juga membuka posko untuk memfasilitasi pendataan calon penumpang. Dari 13 Bandara yang dikelola AP II, penumpukan terbanyak terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. 

Pasalnya, Batavia dijadwalkan melayani 28 penerbangan, terdiri dari 16 jadwal kedatangan (arrival) dan 12 jadwal keberangkatan (departure). Dari total pemberangkatan tersebut, rute tujuan terbanyak adalah penerbangan dari Surabaya dan Pontianak. 

Adapun rute reguler yang dilayani Batavia Air di Bandara Soekarno Hatta antara lain tujuan Jakarta-Pontianak, Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Pangkal Pinang, Jakarta-Tanjung Pandan. Ada juga rute penerbangan internasional. Seperti Jakarta-Singapura dan Jakarta-Jeddah, serta Jakarta-Ryadh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement