REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Komisi II DPR RI mengapresiasi penggunaan teknologi informasi (TI) untuk penyusunan data pemilih dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses data pemilih secara langsung melalui jaringan internet.

Ketua Komisi II DPR RI, Agun Gunanjar Sudarsa melakukan pengecekan langsung mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilgub 2013. "Saya juga mengecek apakah nama saya masih terdaftar dalam DPT atau sudah dihapus," jelasnya.

Pasalnya Agun telah berpindah domisili ke Jakarta. Ternyata setelah dicek namanya sudah tidak tercantum. 

Ketidaktercantumnya nama Agun dalam DPT membuat dirinya semakin yakin sistem yang dirancang telah terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dia optimis KPU Jawa Barat dapat melaksanakan Pilgub yang berkualitas.

Agun pun menjelaskan daftar pemilih yang ada tidak perlu dikhawatirkan. Bagi warga yang memiliki hak pilih maka meskipun tidak tercatat dalam DPT boleh memilih.

"Asalkan warga tersebut memiliki KTP dan KK serta dapat menunjukkanya maka warga tersebut boleh menggunakan hak pilihnya," jelasnya. Selain itu warga tersebut sebelumnya telah tercatat di DPS maupun DP4.

Ikuti Whatsapp Channel Republika