Kamis 31 Jan 2013 10:05 WIB

Luthfi Jadi Tersangka, Partai akan Saling Serang

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Atribut kampanye dan bendera partai politik (ilustrasi)
Foto: ANTARA/ROSA PANGGABEAN
Atribut kampanye dan bendera partai politik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penetapan tersangka terhadap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq akan berdampak panjang. Setidaknya, akan memicu partai untuk saling serang sepanjang 2013 yang digadang sebagai tahun politik. 

"Kasus ini akan dipakai partai lain untuk saling serang," kata pengamat politik UGM, Arie Sudjito saat dihubungi Republika, Kamis (31/1).

Cara ini, lanjutnya, malah menunjukan betapa tidak siapnya partai dalam membangun demokrasi. Meski pun ini bisa menjadi sesuatu hal yang positif bagi rakyat. Yaitu, publik bisa memilih dan memberikan penilaian terhadap suatu partai politik.

"Antara yang menyerang dan yang diserang sebenarnya saling menutupi kebobrokan masing-masing," jelas Arie.

Jika cara ini terus digunakan, ia khawatir demokrasi malah semakin rapuh. Apalagi, menjelang pemilu 2014 partai pasti akan lebih memilih fokus terhadap kesuksesan partai. 

"Nanti akan banyak partai lain yang akan dihajar seperti ini menjelang 2014," ungkap Arie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement