REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan tetap netral dalam Pemilihan Gubernur mendatang. Imbauan itu disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, di Denpasar, Rabu (30/1).

Pilgub Bali akan dilangsungkan 13 Mei mendatang. Disela-sela acara Evaluasi Program Kerja Pemprov Bali 2012, Pastika mengatakan, 2013 merupakan tahun yang padat dengan acara politik, khususnya di Bali, yang akan diwarnai dengan pilkada Bali.

 "Saya kan akan maju lagi dalam pemilihan gubernur, saya berharap Anda tetap bekerja profesional, dan mengutamakan kepentingan masyarakat," katanya.

Secara jujur aku Pastika, dia memerlukan dukungan. Tapi katanya, dia ingin PNS bersikap proesional dan dia hanya minta didoakan saja agar menang. Kegiatan evaluasi itu dihadiri para kepala dinas, badan dan satuan kerja di lingkungan Pemprov Bali.

Pastika mengatakan, bentuk profesionalisme PNS katanya, antara lain harus diwujudkan dengan sikap tanggap terhadap masalah yang ada di masyarakat. Misalnya seperti yang terjadi Kabupaten Buleleng, ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk, hal itu harus cepat ditangani

. "Jelaskan kepada masyarakat apa sebab kelangkaan itu, harus dihadapi, jangan sampau gubernur yang disalahkan," katanya.

Pastika juga meminta PNS tanggap dengan permasalahan yang ada di masyarakat, seperti pemblokiran jalan Singaraja-Gilimanuk oleh warga Buleleng. Mereka adalah orang yang tidak puas, karena tidak ditanggapi keluhannya.

Menurut Pastika, pemerintah daerah mestinya cepat tanggap terhadap persoalan yang ada di masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika