Rabu 30 Jan 2013 13:52 WIB

Pimpinan Geng Motor di Bandung Ditembak Polisi

Rep: Djoko Suceno/ Red: Mansyur Faqih
Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polsek Sukajadi, Kota Bandung, meringkus pimpinan dan anggota sebuah kelompok geng motor yang sering melakukan tindak kriminal. Saat penangkapan pimpinan geng motor, FN (25 tahun), polisi terpaksa menembak betis kiri pelaku.

Ini lantaran berusaha melakukan perlawanan. Para pelaku ditangkap, Selasa (29/1) malam. Menurut Kapolsekta Sukajadi, AKP Zainal Abidin, FN alias Tokek merupakan panglima Brigez (geng motor) wilayah Sukajadi. 

Ia menceritakan, penangkapan FN berawal dari pengembangan kasus pencurian yang melibatkan anggota geng motor tersebut. Pelaku ditangkap di kamar indekosnya di daerah Sukagalih. 

Saat digerebek petugas, tersangka berusaha melakukan perlawanan. "Kami melumpuhkannya dengan tembakan di betis kiri," katanya, Rabu (30/1).

Ia menambahkan, komplotan Tokek menjadi target polisi karena sering melakukan tindak kriminal di wilayah Sukajadi. Termasuk beberapa kawasan Kota Bandung. 

Dalam menjalankan aksinya, Tokek dan kawan-kawan selalu membekali diri dengan senjata tajam, stik softball, dan toya. Mereka juga tak segan menganiaya korbannya. "Menurut catatan kami, Tokek dan kawan-kawan pernah melakukan tindak kriminal sembilan kali," katanya.

Para pelaku yang kini meringkuk di sel tahanan Mapolsekta Sukajadi, dijerat dengan Pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian disertai kekerasan. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun bui. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement