REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wilayah Malang raya diguyur hujan es disertai angin kencang pada Senin (28/1) kemarin. Akibatnya, puluhan rumah rusak, sejumlah baliho berukuran besar roboh, dan pohon tumbang.
Menurut keterangan dari anggota Tim SAR Trenggana, Twi Adi, sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, seperti di Kecamatan Karangploso dan sekitarnya diguyur hujan es cukup deras.
"Tidak hanya di Kabupaten Malang, sebagian wilayah Kota Malang juga diguyur hujan es yang disertai badai. Kami saat ini sedang berada di lokasi kejadian di Karangploso bersama personel Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," katanya.
Ia mengatakan, sejumlah kaca rumah warga di kecamatan itu banyak yang pecah akibat diterpa hujan es. Meski tidak berlangsung lama, hujan es tersebut cukup deras dan diikuti angin puting beliung.
Puting beliung yang berputar-putar di kawasan Kelurahan Tlogomas dan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, membuat sejumlah atap rumah warga berterbangan. Tidak sedikit yang lepas sehingga air hujan membanjiri rumah tersebut.
Selain atap rumah berterbangan, sejumlah rumah di Tlogomas VIII juga rusak karena tertimpa pohon yang roboh. Sementara beberapa warung di lingkungan SMK PGRI 3 Tlogomas juga ambruk akibat tertimpa tandon air dan tower milik sekolah tersebut.
Banyak baliho Calon Wali Kota Malang yang terpasang di sepanjang Jalan Raya Tlogomas hingga Dinoyo juga banyak yang ambruk serta pohon-pohon juga banyak yang roboh dan melintang di badan jalan raya. Kondisi itu membuat lalu lintas kendaraan dari arah Kota Malang menuju Batu macet total hingga beberapa jam.